Tulisan ini untuk menanggapi short video cuplikan cetamah Uztad Firanda Andirja. Silakan saksikan dulu sampai selesai
https://youtube.com/shorts/6vRzsl7wIho?feature=share
Uztad Firanda ini sebenarnya berpendidikan tinggi, lihat saja gelar akademiknya berderet-deret. Dalam ilmu agama Islam tidak diragukan lagi. Tapi dalam agama lain? Sayang sekali beliau tidak pernah membaca kitab referensi resminya, tapi berani membahasnya di depan publik. Akibatnya jadi lucu dan mencederai intelektualitasnya sendiri.
Uztad Firanda mengira Tuhan yg disebut Bapa di Alkitab adlh Allah tuhannya Islam juga, dan Yesus adlh Isa. Ini asumsi akibat sok tahu tapi lupa bahwa Allah tuhannya sendiri tidak pernah dusebut bapa. Trinitas itu istilah yg maksudnya satu Tuhan yg betkarya dengan Firman dan RohNya sendiri. Ini bukan ajaran Paulus tapi sudah tertulis di tiga ayat pertama di Kitab Torah yang pertama. Tidak ada pula istilah “tuhan bapa tuhan anak”. Yang tertulis adalah Satu Tuhan yg disebut Bapa namaNya YHWH (Kel 3:15, Yes 42:8, Yes 64:8) Firman YHWH yg diutus datang sbg Mesias dengan nama Yesus disebut Sang Putra Tuhan Yang Hidup (Lukas 2:11) RohNya YHWH yg diutus menyertai orang percaya disebut Roh Kudus.
YHWH tidak pernah mati dan tidak ada hubungannya dengan Allah tuhannya Islam yg tdk pernah disebut bapa dan tidak punya roh (qs 19:17, 88-93)
Orang Kristen melek Alkitab tidak akan terpengaruh cara dakwah seperti ini, sebab mereka tahu bhw YHWH Tuhan di Alkitab yg mengutus Firman (Dvar) Nya sendiri dalam nama Yesus bukan Allah tuhan yang mengutus Isa dan Muhammad.
Kalau benar ada banyak orang Kristen Filipina di Arab Saudi yang pindah Islam karena dakwah seperti ini, itu lebih baik. Orang (yang mengaku) Kristen tapi malas mendalami Alkitab, shg tidak tahu dan tidak tunduk terhadap hukum yang terutama di Kitab Torah “YHWH Elohenu YHWH Echad” sehingga sembrono begitu saja menganggap “tuhan yg sama” (tuhan di Alkitab adalah Allah juga) itu sebenarnya sudah Islam. Jadi lebih baik sekalian masuk Islam.
YHWH Elohenu YHWH Echad sudah tertulis di Kitab Torah Ul 6:4-5 dan 1300 an tahun kemudian ditegaskan lagi oleh Yesus di Mark 12:29-30. Bila diterjemahkan apa adanya, artinya “YHWH lah Tuhan kita YHWH itu Echad. Kata Echad menekankan bahwa YHWH itu tidak sekedar jumlahnya satu tapi satu-satunya, unique, tidak sama sehingga tidak boleh dianggap sama saja dengan ilah-ilah manapun. Hal ini ditegaskan lagi di Yesaya 42:8 bahwa YHWH tidak sudi sharing kemuliaan dengan siapapun. Kemuliaan hanya milik YHWH, FirmanNya dan RohNya sendiri.
Jadi, orang (yang mengaku) Kristen tapi menganggap remeh hukum ini akan lebih baik sekalian keluar. Bila ia menganggap YHWH itu sama saja dengan Brahman tuhan di agama Hindhu misalnya, maka lebih baik ia masuk Hindhu, demikian pula bila ia menganggap YHWH sama saja dengan Allah tuhan di Islam, akan lebih baik ia masuk Islam.
Leave a comment