Alkitab LAI adalah Alkitab Terjemahan Bahasa Indonesia oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia). LAI adalah salah satu lembaga independen (tidak di bawah gereja manapun) khusus penterjemahan Alkitab, berdiri sekitar tahun 1950 an, berkantor di Jakarta. Dengan demikian LAI adalah lembaga penterjemahan Alkitab yang tertua di Indonesia, sehingga Alkitab Terjemahannya menjadi yang paling banyak dipakai dan paling populer baik cetak maupun on line. Sebagian besar orang Kristen di Indonesia adalah pengguna Alkitab LAI, bahkan pihak2 yang menyerang Alkitab pun pakainya juga Alkitab LAI.
LAI menterjemahkan Alkitab dari KJV, yaitu Alkitab Terjemahan Bahasa Inggris Tertua abad 16 Masehi. Kenapa dinamai KJV (King James Version) karena Penterjemahan ini atas perintah King James, Raja Inggris saat itu.
Dari situ bahasa orang Kristen pengguna Alkitab LAI ini agak aneh tapi nyata 🙂 karena LAI mengadopsi beberapa kata yang sama tapi maknanya berbeda dari pengertian umum. Yang akan kita bahas di sini adalah, kata Allah dan kata Tuhan.
Secara umum, kata Allah adalah nama tuhan di agama lain di luar Alkitab, dan kata Tuhan menurut kamus umum adalah sesembahan/yang disembah/yg diimani sbg pencipta langit dan bumi. Bila anak SMP ditanya apa bahasa Inggrisnya kata Tuhan, pasti dijawab “God”, apa bahasa Indonesianya kata Lord, pasti sijawab Tuan, karena memang kamusnya seperti itu. Tetapi LAI memaknainya berbeda, yaitu:
1) Kata TUHAN (huruf besar semua)
Adalah terjemahan untuk kata LORD (juga huruf besar semua) di KJV, yang adalah terjemahan untuk kata Adonai (Ibrani) yang arti harafiahnya Paduka Tuanku. Mengapa pakai huruf besar semua, itu TANDA dari Penterjemah KJV yang diikuti oleh LAI bahwa di text Ibrani nya tidak tertulis kata Adonai, tapi tertulis langsung namaNya, YHWH. Kata “Adonai” di Alkitab tidak dinisbatkan kepada siapapun selain YHWH
2) Kata Allah/ALLAH/allah
Kata ALLAH, Allah, allah di Alkitab LAI adalah kata umum terjemahan untuk kata GOD, God, god/gods di KJV. Jadi semua sesembahan (god) yang benar maupun berhala, oleh LAI semuanya diterjemahkan dengan kata allah, hanya dibedakan dengan huruf besar kecil.
Contoh: Yoh 17:3 Engkau (Bapa) satu-satunya Allah yang benar. Kata Allah pakai A besar krn merujuk pada Bapa (YHWH). The Only True God (KJV) diterjemahkan menjadi “satu-satunya Allah yang benar”. Tapi di Terjemahan Mazmur 96:5 dipakai kata allah huruf kecil semua karena merujuk pada berhala (allah segala bangsa adalah berhala yang hampa tetapi TUHAN (YHWH) lah yang menjadikan langit)
3) Kata Tuhan (huruf Besar Kecil)
Adalah terjemahan untuk kata Lord (KJV) khusus yang dinisbatkan pada nama YHWH dan nama Yeshua. Untuk membedakan bahwa ini Lord (Tuan) yang ilahi, Penterjemah LAI (juga KSUP dan ILT) tidak memakai kata “Tuan” tapi kata “Tuhan”. Bagaimana membedakannya? Mana yang dinisbatkan pada nama YHWH mana pada nama Yesus? Harus dilihat kata sebelum dan sesudahnya, atau dari konteksnya, dengan melihat ayat-ayat sebelum dan atau sesudahnya.
Lebih jauh, kita bisa temukan ada banyak frase tertulis TUHAN Allah, Tuhan ALLAH, Tuhan Allah – kata yang sama ditulis dalam 3 cara berbeda. Ada TUHAN Allahmu, TUHAN Allah kita, TUHAN Allah nenek moyangmu, TUHAN Allahku, juga ada Tuhan Allahku, Tuhan Allahmu, Tuhan Allah kita, ada juga “allah segala bangsa”, allah asing. Ada Anak Allah, ada anak-anak Allah.
Penulisannya berbeda, tapi pengucapannya sama, sehingga sangat mudah mengakkbatkan kebingungan. Supaya tidak bingung, pembaca perlu membandingkan Alkitab LAI dengan KJV sbg sumber yang dipakai LAI, dan dengan Text Ibrani. Yang tidak bisa baca huruf Ibrani seperti saya bisa pakai Terjemahan OJB (Ortodox Jewish Bible) atau download aplikasi biblehub (dot) (com) di sana ada text Ibrani beserta transliterasinya kata per kata.
Dengan membandingkan ketiganya, tahulah kita apa maksudnya frase-frase di atas:
TUHAN Allah (LAI) adalah LORD God (KJV) adalah YHWH Elohim (Ibrani) sehingga bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia apa adanya artinya menjadi Tuhan YHWH. Dengan demikian TUHAN Allah kita (LAI) adalah LORD our God (KJV) YHWH Elohenu (Ibrani) maksudnya YHWH Tuhan kita.
Tuhan Allah (LAI) adalah Lord God (KJV) Adonai Elohim (Ibrani). Karena kata Adonai hanya dinisbatkan pada YHWH, maka maknanya sama, Tuhan YHWH. Demikian pula dengan Tuhan Allah kita (Adonai Elohenu/The Lord our God) maksudnya sama dengan YHWH Tuhan kita. Semua ayat di PL di mana tertulis TUHAN Allah kita ketika di ulang di PB pasti tertulis Tuhan Allah kita (Contoh Ulangan 6:4 vs Mark 12:29)
Tuhan ALLAH (LAI) adalah Lord GOD (KJV) adalah Adonai YHWH (Ibrani) shg maknanya Paduka Tuanku (My Great Lord) YHWH (Kejadian 15:1-2).
Tuhan kita Yesus Kristus (LAI) adalah Our Lord Jesus Christ (KJV) sehingga maksudnya adalah Tuan kita (Yang Ilahi) Yesus Sang Mesias. Mengapa Ilahi karena berdasarkan pengakuan Yesus sendiri di Yoh 8:56 dibanding Kejadian 15:1-2 Yesus bukan siapapun selain Sang Firman YHWH yang sama yang sebelumnya datang dan berbicara kepada Abraham sebagai YHWH Elohim, dan Abraham menyapaNya “Adonai YHWH” (Paduka Tuanku YHWH)
Anak Allah (LAI) adalah The Son of God (KJV) Ben HaElohim (Ibrani) — ini sebutan khusus bagi Sang Mesias, FirmanNya YHWH Elohim yang datang dalam wukud manusia, manusia biasa yang mengaku Ben HaElohim pasti didakwa sudah menghujat. Itulah yang terjadi ketika Yesus (yang oleh para Imam dianggap manusia biasa) diadili. Yesus tidak menampik bahwa Dialah HaMasiach Ben HaElohim Chayyim (Sang Mesias Putra Tuhan yang Hidup) sehingga Yesus divonis sudah menghujat YHWH dan dihukum mati.
Beda lagi dengan “anak-anak Allah” (LAI) adalah Children of God (KJV) berasal dari Bnei Elohim — ini sebutan bagi semua manusia yang mengasihi YHWH Elohim. Seandainya Yesus di pengadilan berkata “O tidak, aku bilang Aku ini Bnei Elohim” pasti tidak divonis menghujat (tapi dengan demikian Yesus berdusta dan itu tidak mungkin)
Itu sebabnya di PB LAI banyak ditemui ayat di mana kata Allah dan kata Tuhan dipakai bersamaan, contoh 1 Korintus 8:6 oleh Paulus: namun bagi kita hanya ada satu Allah yaitu Bapa … dan satu Tuhan yaitu Yesus Kristus. Yang tidak mengerti, akan mudah sekali menuduh Paulus mengajarkan ada dua tuhan, satu bernama Allah satu bernama Yesus. Tapi tentu saja tidak seperti itu dari sononya. Yang diajarjan Paulus adalah satu Elohim (God) yaitu Bapa (dgn demikian merujuk pada YHWH) … dan satu Adon (Lord) yaitu Yesus Sang Mesias. Klop dengan ajaran Yesus di Yoh 17:1-3, Mazmur 96:5, dan Torah Ulangan 4:35
Jangan percaya saya begitu saja, tapi temukan dan bandingkan sendiri antara LAI, KJV dan Ibrani /OJB dan itu sangat mudah bila kita download Aplikasi Bible You Version. Tinggal pilih ayat, lalu klik “Compare” langsung keluar semua 🙂
Selamat menyelidiki Alkitab, Shalom